Blog ini cuma sebuah laku bacalah, bukan bacakanlah.

Sebab bisikan selalu jatuh lembut di telinga, tak seperti teriak yang menghantam pekak.
Tidak seperti gema yang menggelantah dengan dobrakan gelora, melainkan lebih ingin gaungnya pribadi dan dadi abadi.
Untuk disimpan di dalam batin, bagai bersemedi di dalam nadi.

Makna bersembunyi pada selumbar-selumbar semantik, pada pendar-pendar punktuasi. Walaupun ia akan dijumpai bilamana dicari.

December 20, 2011

slavery

i'm not complaining, right here.
i'm just wanting back at that time.
when me still enjoyed to write and sing.
write and sing.

positive side though? maybe someday on future i could make a piece manual handbook, about how to handle all of your boss(es).

October 17, 2011

oxymoron

lanang
setiap menit merupakan tegar yang rapuh.
mengenang dijerang sesal yang kelabu.

mengeruk dari sisa-sisa peninggalan selapis sinar, tangis ini perca.


anggapan kalau mengakhiri adalah bagian tersulit, sebetulnya salah.
titik akhir menandaskan penderitaan.
titik akhir berlandaskan keberanian disokong kecongkakan, bercokol pesona kebanggaan karena (merasa) mampu mengakhiri.

titik awal baru, yang kerap disepelekan, justru yang tersulit.
sama halnya dengan malam gelap tidak menakutkanmu, tetapi pagi cerah keesokannya membuatmu kisut, sebab itu pertanda kau harus melangkah melanjutkan. tanpa tahu sejahiliyah apa yang terbungkus menantimu di jalan kehidupan di depan. terlebih dari itu pun, aku tak ingin pergi.

sebab melupakanmu adalah mesti yang meski.
maka hidupku berjalan sebagai sebuah pencarian: sementara yang kekal.

July 11, 2011

nubia medley in F

To sail away to half discovered places…
To see the secret so few eyes have seen…

Come with me, where chains will never bind you…

We seize the day
We turn the time
We catch the stars

We moving to the chanted land.

Leaving the world misfortune far behind…. Past is another land…
The more that we explore, the more we shall return.

I never have abandoned, and nor I think could you, that spark of hope for freedom.. Yet love, scent of your beloved one on yours.

Take my love, lead me to a salvation
For love is everlasting, and remember truth that once was spoken
To love another person is to see the face of God



Open your door. Hanging there with me.

July 2, 2011

the gatekeeper

for WORLD PRESS FREEDOM DAY 2011
*gatekeeper (terj. bebas) = penjaga masa

ini masih seputar dunia para fakir cerita
mencuri dan menangkap setiap peristiwa
yang terjadi antara gurat cakrawala dan senja
before annihilates into crappy vacant hope...

tempat di mana citra diabai, cinta dimaknai
hingga pada suar planet-planet terluar
membangun monumen-monumen momen
and look, the sun we put is now rising...

cabikan dimensi, yang tak ubahnya abadi,
terekam oleh pena dan lensa kami,
dibingkai nurani.

grace that has brought us thus far

Kalayan asmana Rama sareng Putra sareng Ruh Suci. Hamin.

Kanjeng Rama nu jumeneng di suwarga,
mugi dimulyakeun jenengan Gusti,
mugi sumping kerajaan Gusti,
mugi kalaksanakeun pangersa Gusti,
di dunya sapertos di sawarga.
Mugi gusti maparim rejeki ka abdi sadaya dina dinten ieu.
Sareng mugi Gusti ngahapunten kalepatan abdi sadaya,
sapertos abdi sadaya oge ngahapunten kanu garaduh kalepatan ka abdi..
Sareng mugi Gusti ulah ngalabetkeun abdi sadaya kana panggoda,
nanging mugi Gusti ngalepaskeun abdi saya tina kaawonan.
Hamin.

based on true experience

hopelessly life of some people are containing no meaning.
they need to adopt another people's life.

likely they love the idea that their life has been added with value. even though the thinking is staying in das sollen. those people are unsurprisingly idiot.

then pity, they usually do not fix it. (they can't). once again only idiocy rules, yes, here. and considering that disappointing scene of fact, don't talk furthermore about self-identity. do you expect they have any?

my honest biggest question at last. if your life is just as meaningless as you, why should you live any effing way? what for?

faithful fiction (ii)

Teresa to Huda
We will make it.
Because we know entirely, what we fight.

Cerita kita juga sama, muasal dan tujuan. Dingin yang sama, hangat yang sama.

Adalah sekelumit abstraksi yang membuat aku mencintaimu. Tapi abstraksi ini tak rumit, tak sempit. Hanya seolah ada nada-nada pentatonis yang memberikan kenyamanan saat dibunyikan.

Kerelaan ini. Keredaan ini.
I want to be in your embrace forever. For love of us is a significant gratia of the Original. It is not disastrous ignominy.

I breath it. I wear it. We will make it.