Blog ini cuma sebuah laku bacalah, bukan bacakanlah.

Sebab bisikan selalu jatuh lembut di telinga, tak seperti teriak yang menghantam pekak.
Tidak seperti gema yang menggelantah dengan dobrakan gelora, melainkan lebih ingin gaungnya pribadi dan dadi abadi.
Untuk disimpan di dalam batin, bagai bersemedi di dalam nadi.

Makna bersembunyi pada selumbar-selumbar semantik, pada pendar-pendar punktuasi. Walaupun ia akan dijumpai bilamana dicari.

February 18, 2010

alligator/plagiator

Dua orang sahabat yang bersahabat erat, sebegitu erat, begitu erat sampai terasa mengharukan....sulit dipercaya ternyata ialah rendahan tidak berharga.
Camkan, I WILL HATE YOU TIL MY DYING DAY.

You should shame on yourselves.
Provided you can't have your word, don't use other's.
Sometimes we do borrow or quote another people's words, but definitely not in sort of cheap way.

Originality is one, big, prime. Genuine. No excuse for stealing.

For this fleeting earth sake! As a student in journalism school that suppose to know the rule of plagiarism, the boundary line >> just admit you are that disgusting.

Und un-involved me from your fancy friendship since I'm sick of its fuck fake. Heaven bless your servile dirt souls.

No comments: